E-Learning Pancasila Part 3
Soal :
Saat ini banyak
usaha baik secara langsung maupun tidak langsung berusaha untuk menggantikan
ideology Pancasila dengan ideology lain yang menurut kelompok – kelompok ini
lebih sesuai dengan saat ini.
Coba anda jelaskan
pernyataan tersebut, setuju atau tidak setujukah anda terhadap perubahan yang
seperti yang mereka inginkan, berilah contoh kasusnya !
Jawab :
Menurut saya, ada
dua pemahaman ideology yang sering disebut – sebut pasca kemerdekaan Indonesia
yang ingin menggantikan Pancasila, yaitu ideologi komunis dan ideologi liberal.
Pada umumnya, Negara – Negara komunis terkenal dengan ideologi yang tertutup,
antipembaharuan, dan tidak terbuka terhadap nilai – nilai dan paham liberalism
– individualism. Hal itu karena komunisme justru lahir sebagai reaksi dan
perlawanan terhadap nilai liberalism- kapitalisme. Menurut paham komunis
liberalism – kapitalisme dianggap sebagai bentuk kolonialisme yang menghisap
tenaga kaum buruh untuk kepentingan kaum boejuis (kapitalis). Sedangkan paham
liberalis itu menganut system terpimpin, jadi segala bentuk keputusan dan
pendapat diatur berdasarkan keputusan seorang pemimpin , seprti Ratu atau Raja.
Jadi yang namanya kebebasan berpendapat dan mengeluarkan perasaan nuraninya
tidak berlaku pada paham ini.
Seiring
perkembangan zaman, muncul lagi ideologi – ideologi baru, seprti ideologi
pembangunan, ideologi pertumbuhan, ideologi pertahanan Negara, dan sebagainya.
Usaha mereka untuk memperkenalkan ideologinya ke dalam kehidupan bangsa
Indonesia harus kita respon secara selektif dan kritis dan jangan sampai kita
telan mentah – mentah dan langsung menerima ideologi – ideologi tersebut yang
menjanjikan perubahan.
Saya tidak setuju terhadap perubahan
dengan cara menggantikan ideologi Pancasila sebab hanya ideologi Pancasila lah
yang benar - benar menghargai manusia di
dalam berperilaku dan bebas dalam mengeluarkan pendapat, karena pemerintahan
itu berasal dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat, jadi kekuasaan
tertinggi adalah rakyat dimana tidak ada ketertutupan seperti halnya ideologi
komunis maupun bersifat hanya satu orang pemimpin yang berkuasa terhadap
perilaku manusia seperti ideologi liberalism.
Contoh kasus yang ada di dunia ini
yang benar – benar bisa dijadikan bukti akibat dari paham yang dianut, yaitu
Uni Soviet yang pernah menjadi pusat komunisme di dunia dengan ideologi
Marxisme – Leninisme mengalami kehancuran. Uni Soviet memang pernah mengalami
masa – masa emas dengan label sebagai Negara superpower dibawah ideologi
tertutup dan Uni Soviet sendiri mampu menandingi Negara – Negara Barat. Namun
sayangnya kejayaan Uni Soviet hnaya bertahan kurang lebih 70 tahun dan setelah
itu mengalami kehancuran.
Hal yang sama dialami oleh bangsa
Indonesia setelah kemerdekaan Indonesia masuknya paham komunis. Peristiwa ini
biasa kita kenal dengan Peristiwa G30SPKI. Dimana para pahlwan kita berjuang
mati – matian melawan dan menentang keras ideologi komunis masuk menggantikan
ideologi Pancasila hingga mereka rela mengorbankan nyawa mereka. 10 Pahlawan
Indonesia pada saat itu dibunuh oleh para kelompok komunis dan dimasukkan
kedalam sumur. Ketika itu bangsa Indonesia mengalami kegoyahan, namun tidak
lama Indonesia mampu bangkit kembali dan kembali meruntuhkan kelompok komunis
karena bangsa Indonesia mnenyadari tidak ada ideologi yang sekuat Pancasila.
Para kelompok komunis kemudian dimusnahkan dan dikubur hidup – hidup dan ada
pula yang ditembakkan satu persatu kemudian di masukkan kedalam satu sumur.
Akibat yang dirasakan oleh para
kelompok yang pernah menganut paham komunis dan bertinggal di Indonesia, yaitu
mereka (kelompok komunis) yang telah tiada meninggalkan anak cucu mereka yang
tidak tahu apa apa, akan merasa tertindas, seperti dinas pemerintahan
diberbagai provinsi maupun pemda yang tidak mau menerima pegawai yang memiliki
darah keturunan komunis, bahkan di era globalisasi ini munculnya partai –
partai baru dicurigakan berasal dari komunis dan tidak di ijinkan untuk
mencalonkan partainya dalam pemilu, serta orang – orang yang dulunya pernah
bersekolah di Negara komunis yaitu Uni Soviet, ketika melamar pekerjaan di Indonesia tidak akan ada perusahaan yang mau
menerima karena gelar yang di dapat diperoleh dari Negara komunis.
Kalau kita lihat dari akibat diatas,
maka jelas tampak perubahan yang tidak lebih baik akan menimbulkan dampak yang
tidak baik pula terhadap anak cucu kita. Bagi orang – orang yang tidak tahu apa
– apa dan tetap berpedoman kepada ideologi Pancasila, apabila latar belakang
pendidikan mereka berasal dari Negara komunis tetap saja timbul penolakan –
penolakan terhadap dirinya.
Belajar dari semua itu, bangsa
Indonesia tidak boleh membiarkan Pancasila sebagai ideologi yang usang dan
tertutup. Untuk itu, Pamcasila harus mau membuka diri terhadap nilai – nilai
luar yang dapat memperkaya dan memberikan sumbangsih positif untuk memecahkan
problema bangsa Indonesia dengan bersikap selektif . Sebuah ideologi yang kuat dan mengakar di
masyarakatlah yang akan bisa menopang sebuah bangsa yang besar seperti Indonesia ini. Ideologi
yang tersebut adalah ideologi Pancasila.
Komentar