E-Learning Pancasila Part 6

Soal :

1.      Bagaimana pendapat anda mengenai peranan mahasiswa sebagai agent of change dalam reformasi saat ini?

2.      Menurut anda apa yang seharusnya dilakukan sebuah Perguruan Tinggi dalam mendorong percepatan reformasi di bidang teknologi?

Jawab:

1.      Menurut saya peranan mahasiswa sebagai agent of change yaitu mahasiswa sebagai salah satu bagian dari masyarakat yang memiliki peran dalam berpartisipasi dan mengembangkan ilmunya kedalam lingkungan masyarakat. Karena itu, mahasiswa diharapkan dapat menjadi pencetus ide dan eksekutor dari idenya, kemudian ide – ide tersebut dapat berpengaruh kepada perubahan budaya, keadaan, dan sistem. Perubahan yang terjadi bisa saja dalam bentuk pola pikir dan pola perilaku.

Posisi mahaiswa sebagai agent of change dituntut unutk mengimplikasikan segala macam sikap, perilaku, dan pikirannyadalam sebuah bentuk yang konkrit. Mahasiswa harus mampu memberikan ide atau gagasan kreatif yang mampu mengembangkan pola pikirnya yang dapat berguna bagi dirinya sendiri maupun bagi masyarakat sekitar.

Mahasiswa adalah kaum intelektual terdidik yang memiliki segala potensi dengan segala kesempatan untuk berada dalam lingkungan akademis yang disebut kampus. Kampus merupakan sarana yang efektif untuk melahirkan berbagai ide yang cemerlang dan menumbuhkan beberapa kelompok yang berintelektual sejati. Dari beberapa kelompok intelektual tersebut akan terpilih lagi kelompok intelektual yang memiliki berbagai kegiatan, sehingga menghasilkan mahasiswa yang aktif yang berlandaskan pada tri dharma perguruan tinggi. Mahasiswa yang aktif tersebutlah yang pantas dijadikan sebagai aktivis intelektual. Seorang Aktivis Intelektual adalah seorang yang memiliki pengetahuan umum secara memadai sehingga mampu menemukan dan menganalisa setiap fenomena yang tengah berkembang di tengah masyarakat dan mampu memberikan solusi yang tepat dan bermanfaat.

Pemikiran kritis, demokratis, dan konstruktif diharapkan selalu lahir dari pola pikir para mahasiswa. Suara-suara mahasiswa kerap kali merepresentasikan dan mengangkat realita sosial yang terjadi di masyarakat. Sikap idealisme mendorong mahasiswa untuk memperjuangkan sebuah aspirasi pada penguasa, dengan cara mereka sendiri.

Mahasiswa harus tetap memiliki sikap kritis, dengan mencoba menelusuri permasalahan sampai ke akar-akarnya. Dengan adanya sikap kritis dalam diri mahasiswa diharapkan akan timbul sikap korektif terhadap kondisi yang sedang berjalan. Pemikiran prospektif ke arah masa depan harus hinggap dalam pola pikir setiap mahasiswa.

Namun, pada era sekarang ini dapat kita lihat kualitas mahasiswa yang semakin lama semakin menurun. Mereka tidak dapat melaksanakan tugasnya sebagai agent of change karena faktor internal maupun eksternal, seperti banyaknya beban yang mereka tanggung didalam kampus atau rasa ingin tahu mengenai dunia luar yang tidak bisa dibendung budaya keras yang sering dilakukan oleh pihak yang tidak bertangungjawab. Artinya mahasiswa mempunyai tanggungjawab yang tinggi terkait dengan statusnya.

2.      Menurut saya di negara kita ini hanya beberapa Perguruan Tinggi yang mengutamakan teknologi dikampusnnya, salah satunya yaitu Universitas Gunadarma.

 Beberapa yang dapat saya  sarankan demi mendorong percepatan reformasi di bidang teknologi adalah:

1)      Tiap – tiap Perguruan Tinggi diwajibkan mengikuti update perkembangan teknologi di dunia sehingga tidak ketinggalan zaman.;

2)      Melaksanakan program penelitian dalam bidang teknologi;

3)      Memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk bereksplorasi mengeluarkan ide – ide kreatifnya di bidang teknologi;

4)      Menyediakan fasilitas internet untuk dapat terhubung dengan dunia luar selain di negara sendiri;

5)      Diwajibkan bagi para mahasiswa ahli dan fasih dalam bidang teknologi sebelum terjun ke dunia nyata atau pekerjaan karena ini sangat penting bagi penilaian terhadap kampus dan mahasiswa lulusanya;

6)      Pelaksanaan Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) dalam bentuk E – Learning bagi tiap – tiap Perguruan Tinggi;

7)      Memberikan bentuk pelatihan berupa workshop;

8)      Memberikan seminar tentang teknologi;

9)      Memberikan fasilitas alat teknologi yang canggih dan lengkap bagi para Perguruan Tinggi, seperti sarana dan prasarana infrastruktur di bidang teknologi informasi;

10)   dan masih banyak lagi sebetulnya yang bisa dilakukan oleh para Perguruan Tinggi.