Ah gila, ini terjadi terus menerus setiap hari. Si wanita bingung , si laki-laki makin bingung. Hey, kau tidak tahu, sebelumnya ada laki-laki yang pernah mencium pipiku tanpa ia menyatakan perasaannya padaku, " dalam hati sang wanita. Dia Pemberani, tapi dia kurang ajar. Si wanita membela diri. Tentu Tidak. Sang wanita memang agak bodoh dan terlalu polos. Hanya berkata,"Iiiihhhhhh kamu mah". Hahahahaha. nada geli dan menjijikan. Tiba pada suatu hari , hingga melarut semua rasanya, hilang perlahan rasa-rasa itu. Sang laki-laki pun terlihat sudah tidak ada rasa lagi terhadap sang waanita, karena ia mungkin merasa dari pada menyukai nya membuat ia terus menerus merasa bersalah. lebih baik ia sudahkan rasa yang pernah ada itu dan memulai dengan rasa yang baru, yaitu menyukai perempuan yang lain. Hari itu, ia beranikan diri mengobrol lagi dengan si wanita, dan berkata ,"aku ingin bercerita, bukan tentang perasaanku padamu lagi, aku sudah tidak ingin membahas