Postingan

Menampilkan postingan dari Desember 8, 2014

RENUNGKANLAH..

RENUNGKANLAH..   Suatu hari, seorang   motivator terkenal   membuka seminarnya   dengan cara unik.   Sambil memegang uang pecahan US $ 100, ia bertanya kepada hadirin,   “Siapa yang mau uang ini?”   Tampak banyak tangan diacungkan, pertanda banyak yang minat.   “Saya akan berikan uang ini kepada salah satu dari Anda   sekalian, tapi sebelumnya   perkenankanlah saya   melakukan ini.”   Ia berdiri mendekati hadirin. Uang itu diremas-remas   dengan tangannya sampai berlipat-lipat.   Lalu bertanya lagi, “Siapa yang masih mau uang ini?” Jumlah tangan yang   teracung tak berkurang.   “Baiklah,” jawabnya, “apa jadinya bila saya melakukan ini?” ujarnya sambil   menjatuhkan uang ke lantai dan menginjak-injaknya dengan sepatunya.   Meski masih utuh, kini uang itu jadi amat kotor dan tak   mulus lagi.   “Nah, apakah sekarang masih ada yang berminat?”   Tangan-tangan yang   mengacung masih tetap banyak.   “Hadirin sekalian, Anda ba

Berbakti kepada orang tua

Gambar
Berbakti kepada orang tua adalah menghormati dan berbuat baik kepada orang tua yang dilakukan sampai ia dewasa dan mandiri . “Surga itu di bawah telapak kaki Ibu” Surga di bawah telapak kaki Ibu adalah ilustrasi yang berarti salah satu sarana untuk mengantar seseorang masuk ke surga. Karena orang tua adalah sarana terdekat untuk dapat masuk ke dalam surga, karena Ridhanya Allah ada pada ridhanya orang tua. Hal ini tentu dalam batasan yang dibenarkan oleh agama. Dasar hukumnya:   “Dari Abu Hurairah ra. Rasulullah Saw bersabda: “Rugi, rugi, dan rugi (menyesal)”. Ditanyakan: ”Siapakah dia ya Rasulullah?”, Beliau menjawab: “Dialah orang yang menjumpai kedua orang tuanya atau salah satunya dalam keadaan sudah berusia lanjut dan renta, namun dia tidak tidak berbakti. Maka dia tidak masuk surga”.(HR. Muslim) Jalan yang benar dalam menggapai ridha Allah melalui orang tua adalah birrul walidain. Birrul walidain (berbakti kepada kedua orang tua) merupakan salah satu masalah pentin

Doa seorang Ibu

Copyright-  http://vbaitullah.or.id Doa seorang ibu sungguh mustajab. Balk doa kebaikan ataupun doa buruk. Rosululloh pernah menyampaikan suatu kisah menarik berkaitan dengan doa ibu. 5uatu kisah nyata yang terjadi pada masa sebelum Rosululloh yang patut diambil sebagai ibroh bagi orang-orang yang beriman. Dahulu, ada tiga orang bayi yang bisa berbicara. Salah satunya adalah seorang bayi yang hidup pada masa Juraij. Juraij adalah seorang ahli ibadah, dia memiliki sebuah tempat ibadah yang sekaligus jadi tempat tinggalnya. Suatu ketika Juraij sedang melaksanakan sholat, tiba-tiba ibunya datang memanggilnya: "Wahai Juraij". Dalam hatinya, Juraij bergumam: "Wahai Robbku, apakah yang harus aku dahulukan... meneruskan sholatku ataukah memenuhi panggilan ibuku?!". Dalam kebimbangan, dia tetap meneruskan sholatnya. Akhirnya sang ibu pulang. Esok harinya, sang ibu datang lagi dan memanggil: "Wahai Juraij!". Juraij yang saat itu pun sedang sholat b

Di Saat Impian Belum Terwujud

Setiap orang pasti memiliki impian dan cita-cita. Berbagai usaha pun dikerahkan untuk mencapai impian tersebut. Namun kadang usaha untuk menggapai impian kandas di tengah jalan dikarenakan berbagai rintangan dari dalam maupun dari luar. Tentu saja impian yang kami maksudkan di sini adalah impian yang logis yang bisa dicapai dan bukan hanya khayalan di negeri antah berantah. Di saat impian tadi belum terwujud, bagaimanakah cara untuk menggapainya? Semoga tulisan ini bisa memberikan solusi terbaik. Belajar dari Kisah Ibrahim ' alaihis salam  dan Istrinya   Suatu pelajaran yang patut dicontoh adalah kisah Nabi Ibrahim  'alaihis salam bersama istrinya, Sarah. Lihatlah impiannya untuk memiliki anak sekian lama, akhirnya bisa terwujud. Padahal ada tiga sebab yang menjadi penghalang ketika itu. Sarah sudah sangat tua, Ibrahim pun demikian dan Sarah adalah wanita yang mandul.[1] Ada ulama yang berpendapat bahwa ketika anaknya Ishaq itu lahir, Sarah berusia 90-an tahun dan Ibr