ISD - Part 9




Nama               : Era Agita Kabdiyono                                                   
Tugas               : ISD (Pert. 9)
NPM               : 18311878

PRASANGKA DIISKRIMINASI DAN ETNOSENTRIS



No.1.  
1. Elite dipergunakan untuk menunjukkan suatu pengelompokkan kolektif lain yang elementer dan spontan, yang dalam beberapa har menyerupai crowed, tapi yang secara fundamental berbeda dengannya dalam hal-hal yang lain
2. Dalam pengertian yang umum elite menunjukkan sekelompok orang yang dalam masyarakat menempati kedudukan tinggi
JAWABAN: C

No.2   
1. Dalam arti yang khusus elite diartikan sekelompok pemuda yang ahli dibidang tertentu dan khususnya golongan masyarakat yang memegang kekuasaan
2. Tipe masyarakat dan sifat kebudayaan tidak menentukan watak elite.
JAWABAN: B


No.3   
1. Ada dua kecenderungan  yang digunakan untuk menentukan elite dalam masyarakat yaitu menitik beratkan pada fuangsi sosial dan yamg kedua  pertimbangan-pertimbangan yang bersifat moral
2. Kedua kecenderungan itu melahirkan dua macam elite yaitu  elite eksternal dan elite internal
JAWABAN: A

No.4   
1. Elite internal yaitu menyangkut integrasi moral serta solidaritas yang berhubungan dengan perasaan tertentu pada saat tertentu
2. Elite eksternal adalah meliputi pencapaian tujuan dan adaptasi, berhubungan dengan problem-problem yang memperlihatkan sifat yang keras.
JAWABAN:A

No.5
1.      Prasangka muncul akibat kurangnya pengetahuan, pengertian dan fakta kehidupan, adanya dominasi kepentingan golongan atau pribadi dan tidak menyadari atau insaf akan kerugian yang bakal terjadi
2.      Diskriminasi muncul akibat dari adanya prasangka berupa suatu tindakan
JAWABAN: A

No 6
1.      Prasangka menunjukkan pada tindakan
2.      Prasangka ini sebagian besar sifatnya apriori, mendahului pengalaman sendiri, karena merupakan hasil peniruan atau pengoperan langsung pola orang lain.
JAWABAN: C

No 7
1.      Orang yang berintelegensia tinggi, lebih sukar untuk bersikap prasangka, karena orang-orang macam ini bersifat dan bersikap kritis.
2.      Diskriminasi bisa diartikan sebagai suatu sikap yang terlampau tergesa-gesa, berdasarkan generalisasi yang terlampau cepat, sifat berat sebelah, dan dibarengi proses terlalu menyederhanakan terhadap suatu realita
JAWABAN: A






Komentar

Postingan populer dari blog ini

IMPLEMENTASI PANCASILA DALAM BIDANG TEKNIK SIPIL

PENGARUH EKSENTRISITAS BEBAN TERHADAP DAYA DUKUNG PONDASI DANGKAL

ISD - Part 7